Kamis, 22 Mei 2014

PT ISS Pecat Petugas Kebersihan Tersangka Kejahatan Seksual di JIS

TRIBUNNEWS/JEPRIMA Lima tersangka pelaku kekerasan seksual terhadap siswa Jakarta International School (JIS) di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (26/4/2014).

JAKARTA, KOMPAS.com -- Enam orang pegawai PT Indonesia Servant Service (ISS) resmi ditetapkan sebagai tersangka kejahatan seksual di Jakarta International School (JIS). Akibat perbuatan tersebut, keenam tersangka juga resmi dipecat PT ISS.

"Setelah mereka ditangkap polisi dan statusnya tersangka, kami sudah pecat mereka. Kini mereka tidak memiliki hubungan kontrak kerja dengan kami," kata HRD Manager PT ISS Frea Purwanti kepada Kompas.com di Graha ISS, Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (7/5/2014).

Menurut dia, kebijakan pemecatan tersebut sudah sesuai prosedur perusahaan. Selain itu, para pegawai tersebut juga sudah melanggar kesepakatan dalam kontrak kerja.

"Mereka kerja di sini sudah tanda tangan kesepakatan bahwa tidak berbuat tindakan kriminal selama bekerja. Mereka sudah melanggar, makanya kami pecat," sambungnya.

Frea menambahkan, pihaknya sangat menyesali pegawai mereka terlibat kejahatan seksual di JIS. Mereka juga bersimpati terhadap korban dan keluarganya. "Ada 10 pegawai cleaning service di JIS. Mereka juga sudah memutuskan kerja sama dengan kami sehingga kami sudah tarik pulang pegawai yang tidak terlibat," tambahnya.

Kasus di JIS, lanjut Frea, menjadi evaluasi bagi PT ISS dan pegawai yang lain. PT ISS berencana akan mengadakan tes kesehatan dan meningkatkan pengawasan bagi paea pegawainya. Kasus tersebut juga menjadi peringatan bagi pegawai lainnya untuk bekerja secara profesional dan tidak berbuat tindakan kejahatan lainnya.

Terkait kasus tersebut, PT ISS menyerahkan penanganannya kepada pihak kepolisian. "Kami kooperatif dengan polisi. Kemarin kami sudah serahkan berkas data pegawai yang kerja di JIS kepada mereka," ujarnya lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, enam orang pegawai cleaning service JIS ditangkap polisi karena diduga melakukan kejahatan seksual terhadap murid TK JIS berinisial AK. JIS sudah lebih dari 10 tahun memakai jasa tenaga kebersihan dari perusahaan asal Denmark tersebut.


sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar